Minggu, 19 Mei 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Lokakarya 1 Sekolah Penggerak SMAN 13 Semarang

SMAN 13 Semarang melaksanakan lokakarya 1 Sekolah Penggerak angkatan 3 di SMPN 5 Semarang pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023. SMAN 13 Semarang diwakili kepala sekolah bapak Rusmiyanto, wakil kepala sekolah bidang kurikulum ibu Istiana dan pak Ardiansyah selaku guru mata pelajaran. Lokakarya 1 Sekolah Penggerak angkatan 3 mempertemukan SMAN 1 Kertek Wonosobo, SMAN 1 Salaman Magelang, SMAN 13 Semarang dan SMA Islam Al-Azhar 14 serta pengawas dan fasilitator masing masing sekolah. Agenda lokakarya 1 adalah menyamakan persepsi terkait materi sekolah penggerak terutama pada keberagaman siswa.

Pemaparan mengenai keberagaman siswa dibawakan oleh fasilitator sekolah penggerak, ibu Endah Arumningtyas yang menjelaskan bahwa perbedaan menjadi hal yang mutlak dan melekat pada masing – masing peserta didik. Maka guru sebagai pendidik harus bisa menyelami bagaimana keberagaman ini dapat terfasilitasi sehingga tercipta suasana inklusif dengan harapan siswa merasa nyaman untuk pembelajaran di kelas. Dalam paparannya ada banyak hal yang menjadi poin penting dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi seperti pembelajaran inklusif, memahami karakteristik siswa, melakukan diagnostik kognitif hingga memberikan asesmen sesuai dengan kemampuan siswa.

Selain pemaparan materi juga terdapat sesi sharing antar sekolah mengenai bagaimana keadaan di masing – masing sekolah dan aksi nyata menyelesaikan masalah – masalah pada keberagaman siswa. SMAN 13 Semarang sendiri ikut terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan memberi masukan pada materi yang sedang di jelaskan. Pada akhir sesi, fasilitator memberikan tantangan untuk melakukan pemaparan materi pembelajaran berdiferensiasi oleh guru dan bagaimana peran kepala sekolah dalam mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kaidah supervisi. Pada akhir sesi juga disimpulkan bahwa banyak hal yang perlu dibenahi dan diperluas pandangan mengenai bagaimana pendidikan semestinya dilaksanakan dengan mengacu pada keberagaman siswa dan pembelajaran inklusif.

Dokumentasi

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR