Rabu, 30 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Etika Bermedia Sosial Siswa SMAN 13 Semarang

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Di era modern saat ini media sosial berkembang sangat pesat sehingga sehingga sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.

Sebagai seorang pengguna media sosial hendaknya kita dapat dengan bijak mempergunakan media sosial agar tidak merugikan diri kita sendiri, orang lain atau bahkan instansi tempat kita belajar, bekerja atau di masyarakat. Pada artikel kali ini, admin SMAN 13 Semarang akan membahas mengenai arti penting bertika dalam bermedia sosial terkhusus untuk pelajar SMAN 13 Semarang.

Di era modern saat ini kita secara sadar dan tidak sadar selalu bergantung pada media sosial. Media sosial menjadi penghubung kita dengan teman – teman pada lingkup dunia maya. Perkembangan massif media sosial tidak dapat kita hindari, maka hendaknya kita selalu menimbang hal positif maupun negatif dalam melakukan percakapan dan unggahan di media sosial. Beretika dalam bermedia sosial sangat penting mengingat kita meninggalkan jejak digital yang sewaktu waktu dapat menguntungkan dan merugikan kita di masa mendatang. Sebagai contoh, kita memberikan komentar penghinaan (hate speech) dalam video youtube maka suatu saat di masa mendatang ketika kita melamar pekerjaan dan kita tertangkap basah pernah melakukan hate speech bisa menjadi batu sandungan di kemudian hari.

Tiga Prinsip Mengunggah Konten di Sosial Media

Tidak Merugikan Diri Sendiri

Sebelum mengunggah unggahan di media sosial kita perlu menimbang untung rugi apabila kita mengupload sesuatu di media sosial. Dampak yang terjadi bisa jadi tidak hari ini kita rasakan melainkan jauh kedepan. Usahakan mengunggah hanya hal – hal positif saja dan tidak merugikan diri kita di kemudian hari. Berikut adalah hal – hal yang dianggap konten media sosial yang merugikan diri sendiri :

  • Berkeluh kesah tentang hidup
  • Membuka aib diri sendiri, keluarga atau kerabat
  • Mengunggah konten kekerasan
  • Mengunggah kabar, berita, isu, hasil penelitian
  • yang belum jelas kebenarannya.

Tidak Merugikan Instansi Tempat Kita Belajar

Sebagai seorang pelajar, kalian membawa nama baik sekolah di pundak kalian. Apapun yang kalian unggah secara tidak langsung akan dikaitkan dimana sekolah kalian. Maka alangkah baiknya menimbang banyak hal sebelum mengunggah suatu konten yang berhubungan dengan sekolah tempat belajar.

Tidak Melanggar Norma dan Hukum yang Berlaku

Banyak orang mencari sensasi melalui unggahan di media sosial agar mendapatkan viral. Tidak sedikit pula hingga melanggar norma dan hukum yang berlaku di masyarakat. Hindari hal hal demikian karena akan berdampak buruk bagi kalian di kemudian hari. Ingat jejak digital sangat kejam. Pelanggaran norma dan hukum pada sosial media akan ditindak secara hukum dan akan menjadi batu sandungan kelak di kemudian hari. Berikut adalah unggahan berpotensi melanggar norma dan hukum :

  • Ujaran Kebencian
  • Pencemaran nama baik pribadi lain, pejabat negara, institusi lain, institusi negara.
  • Mengunggah konten ideologi negara selain Pancasila.
  • Mengunggah konten pemaksaan untuk memeluk agama tertentu.
  • Membagi konten berupa berita bohong atau HOAX

Sebelum melakukan unggahan ke media sosial, sebaiknya menanyakan hal – hal berikut :

  • Apakah unggahan saya merugikan diri saya sendiri?
  • Apakah unggahan saya merugikan SMAN 13 Semarang?
  • Apakah unggahan saya berpotensi melanggar hukum?

Rambu – rambu konten media sosial yang produktif

Hendaknya siswa SMAN 13 Semarang mempertimbangkan hal berikut sebelum mengunggah konten di media sosial :

AnjuranHindari
KreatifMembosankan
BermanfaatTidak Bermanfaat
InspiratifMembuat Frustasi
Pesan DamaiPesan Kebencian
Pesan SyukurPesan Kurang Syukur

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR