Senin, 07 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Bahaya Game Online bagi Pelajar

Perkembangan zaman memiliki dua sisi positif dan negatif sesuai sudut pandang mana yang digunakan oleh seseorang. Efek dari semakin majunya zaman adalah munculnya gawai canggih, internet yang tersebar luas dan cepat, menimbulkan dampak signifikan bagi kehidupan manusia tak terkecuali munculnya fenomena game online. Bagi generasi remaja saat ini bisa jadi game online merupakan hal biasa. Berbeda dengan pandangan kelahiran 90an keatas yang sudah mampu menakar pentingnya game online.

Game online memiliki sisi positif dan negatif. Pada kesempatan ini admin mau memberikan fakta dampak negatif dari game online yang merusak bukan hanya otak saja melainkan kehidupan kedepan bagi para pelajar. Oke mari disimak.

Bahaya Game Online Bagi Pelajar

1. Mood Changer

Biasanya ketika kita sedang memainkan game online dan ternyata kalah maka akan ada reaksi tertentu seperti menggebrak tangan ke meja, memarahi teman, berkata – kata kotor dan lain sebagainya. Inilah yang dimaksud mood changer, yaitu kondisi dimana mood seseorang mampu berubah – ubah dikarenakan adanya suatu kondisi. Mood changer akan berdampak negatif apabila tidak dapat dikendalikan. Bahkan lebih parahnya ada yang hingga membanting gawai, memarahi keluarga yang mengganggu aktifitas gamenya, dan mengumpat karena kalah permainan. Mood changer dikhawatirkan akan berdampak pada kekerasan fisik maupun verbal seseorang dan meningkatkan agresifitas seperti mudah marah dan emosi.

2. Kecanduan Game (Digital Heroin)

Game online dapat dikatakan positif apabila tidak sampai pada tahap kecanduan. Game online dapat dijadikan pelarian atas lelahnya kegiatan sehari – hari namun dengan takaran tertentu. Dikatakan tidak sehat apabila seseorang mengalami kecanduan game dimana seseorang tersebut tidak dapat mengendalikan dirinya kapan bermain game dan harus berhenti. Umumnya remaja saat ini melakukan game online diberbagai kesempatan bahkan ketika mereka belajar. Efeknya, banyak waktu terbuang sia – sia akibat game online. Game online memberi efek candu, seseorang sudah mengetahui dampak negatifnya tapi karena kecanduan maka akan tetap melakukannya. Terlebih otak orang – orang yang kecanduan game akan selalu berfikir tentang game setiap saat dan mengurangi fokus pada apa yang dihadapi dan dilakukan.

3. Boros

Game online tentu saja membutuhkan koneksi internet atau kuota. Ketika game online ini menjadi suatu kebutuhan atau bahkan siklus setiap harinya, maka seseorang harus mengeluarkan uang untuk membeli kuota dan bermain game online. Hal ini diperparah apabila orang tersebut belum berpenghasilan atau bergantung kepada orang tuanya. Oleh karenanya sebagai seorang pelajar harus bijak dalam memanfaatkan game online sebagai media refreshing.

4. Otak Depan Tidak Berkembang

Terdapat penelitian yang dilakukan Ryuta menjelaskan bahwa kinerja otak anak yang sering bermain game memiliki kecenderungan otak depan tidak berkembang. Disisi lain anak yang lebih banyak belajar aritmatika akan lebih berkembang otak depannya. Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa sebagian besar anak yang sering bermain game akan malas berfikir dan cenderung susah untuk fokus pada pelajaran. Hal ini berdampak besar pada penurunan konsentrasi belajar yang berimbas pada prestasi akademik siswa.

5. Insomnia

Terlalu banyak menatap layar komputer maupun handphone akan menyebabkan kurangnya produksi hormon melatonin yang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan. Akibat yang ditimbulkan adalah insomnia bagi para gamer yang berakibat pada akademik siswa dimana mereka mengalami kesulitan fokus karena kurang tidur ketika sekolah di pagi hari.

6. Terpapar Radiasi, Kerusakan Mata dan Gangguan Pendengaran

Memainkan game online pada jangka panjang selama berjam – jam atau setiap hari akan menimbulkan efek pada kesehatan yaitu radiasi handphone maupun laptop dan kerusakan mata. Radiasi pada hp maupun laptop dapat menyebabkan kangker dan menurunnya kualitas tidur. Terlalu banyak bermain game menyebabkan mata akan mudah letih dan semakin lama akan berakibat pada cacat mata yakni rabun dekat yang disertai sakit kepala. Disisi lain kegiatan game yang disertai volume suara yang keras atau penggunaan headset yang melebihi batas suara akan menyebabkan gangguan pendengaran.

7. Munculnya Rasa Malas dan Berkurangnya Aktifitas Fisik

Sudah menjadi fakta bahwa fisik remaja saat ini dibanding 10 atau 20 tahun yang lalu sangat berbeda. Dengan adanya berbagai hal yang dipermudah oleh teknologi berdampak pada kekuatan fisik seseorang. Dengan adanya game online akan mengurangi kegiatan fisik seperti masa sebelumnya permainan sepakbola, voli, dan sebagainya.

8. Tidak Peduli dengan Sekitar dan Anti Sosial (Introvert)

Kini sudah menjadi hal yang biasa ketika kumpul bareng masing – masing orang akan sibuk dengan handphone masing – masing. Inilah dampak dari penggunaan handphone apabila tidak paham dimana harus menggunakan dan tidak. Terlebih ketika sedang asik bermain game online maka akan mengabaikan lingkungan dan berdampak pada anti sosial.

Bagaimana Mencegahnya Kecanduan Game Online?

  1. Batasi waktu bermain (WHO menyarankan bermain game tidak lebih dari 2 jam)
  2. Pilih jenis game sesuai usia
  3. Meningkatkan iman dan takwa
  4. Membiasakan bermain permainan tradisional bersifat fisik seperti berolahraga
  5. Ketika sedang berkumpul dengan teman dan keluarga usahakan untuk menyimpan hp dan mengurangi penggunaannya selagi tidak penting

Kesimpulan

Gunakan gawai sebagai mana fungsinya yaitu sebagai alat komunikasi. Siswa yang cerdas adalah siswa yang mampu membagi waktu, membagi prioritas, dan selalu mengedepankan akademik. Tidak semua game online bersifat negatif, sebagai contoh dampak positifnya yaitu mengubah pola pikir, bisa berbahasa asing, mengurangi stres dan melatih ketangkasan. Namun apabila dilakukan melebihi porsinya maka akan berdampak negatif. Manfaatkan gawai secara positif seperti mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi, memperluas persahabatan, dan memudahkan segala hal melalui teknologi. Gunakan gawaimu sebagaimana mestinya, sebijak mungkin dan hindari efek negatif yang ditimbulkan.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR