SMA Negeri 13 Semarang Mendapat Apresiasi dari Tim ESDM dalam Monitoring Gerakan Hemat Energi dan Air (HEA)

Semarang, 7 Maret 2025 – SMA Negeri 13 Semarang menerima kunjungan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka monitoring pelaksanaan Gerakan Hemat Energi dan Air (HEA). Kunjungan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas implementasi program HEA di lingkungan sekolah.

Dalam kunjungannya, tim ESDM menyoroti keefektifan penggunaan energi listrik dan air di SMA Negeri 13 Semarang, yang menjadi salah satu indikator pemilihan sekolah ini sebagai contoh penerapan program hemat energi. Tim memberikan apresiasi atas langkah-langkah sekolah dalam mengelola sumber daya energi secara efisien.

Pada sesi presentasi, Kepala SMA Negeri 13 Semarang, Bapak Rusmiyanto, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa budaya hemat energi dan air telah menjadi bagian dari kultur sekolah. Letak geografis sekolah yang berada di dataran tinggi memberikan keuntungan dalam pengurangan penggunaan energi, terutama dalam pendingin ruangan. Selain itu, sekolah juga telah menyusun dan menerapkan 13 poin SOP HEA, yang mencakup penggunaan listrik dan air secara efisien, rain harvesting, serta pembiasaan hemat listrik di kalangan siswa.

Sebagai bagian dari integrasi HEA dalam pembelajaran, Ibu Lutfita, guru mata pelajaran Fisika, turut memaparkan inovasi pemanfaatan sampah sayuran sebagai sumber energi gas rumah tangga. Ia juga menjelaskan konsep pembangkit listrik berbasis dinamo yang memanfaatkan energi gerak sebagai sumber tenaga alternatif.

Tim ESDM sangat mengapresiasi upaya SMA Negeri 13 Semarang dalam menerapkan gerakan hemat energi dan air. Mereka berharap agar program ini terus dikembangkan dan dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan efisiensi energi yang lebih optimal. Masukan dari tim ESDM menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan guna memastikan efektivitas program HEA serta melakukan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.

Dengan apresiasi ini, SMA Negeri 13 Semarang semakin berkomitmen untuk terus menjadi sekolah yang ramah lingkungan dan menjadi contoh dalam upaya efisiensi energi dan air di sektor pendidikan.

Dokumentasi