SOSIALISASI PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN

Kurikulum Merdeka menyediakan ruang agar minat, bakat, dan kemampuan peserta didik dapat berkembang secara optimal, sekaligus menjadi dasar dalam memberikan layanan pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan adanya keleluasaan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya, peserta didik diharapkan dapat bertanggung jawab pada pilihannya. Keleluasaan memilih di sini juga diharapkan akan membuat peserta didik untuk semakin terampil dalam mengoptimalkan potensi diri yang dimiliki dan dapat menyelesaikan setiap capaian pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran pilihan yang dipilihnya.

Dalam menentukan mata pelajaran pilihan peserta didik perlu mendapatkan bimbingan yang memadai agar mereka dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan aspirasi masa depan mereka. Ada beberapa cara dalam mendampingi peserta didik sebagai berikut:

1. Sosialisasi
2. Pendampingan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan. Guru BK, guru mata pelajaran, dan wali kelas secara bersinergi melakukan pendampingan eksplorasi minat, bakat dan kemampuan peserta didik
3. Pendampingan pemilihan mata pelajaran pilihan
4. Penetapan mata pelajaran pilihan. Setelah penetapan pemilihan mata pelajaran pilihan, peserta didik mendapatkan berbagai pendampingan agar dapat menguatkan pilihannya sesuai dengan rencana karier setelah SMA

Pada Selasa, 10 Oktober 2023 Bu Wulan selaku Guru BK kelas X memberikan sosialisasi pemilihan mata pelajaran pilihan sebagai langkah awal dalam proses pemilihan mata pelajaran pilihan. Bu Wulan menegaskan bahwa dalam memilih mata pelajaran pilihan ada tiga prinsip yang harus dipenuhi yakni sesuai dengan minat, sesuai dengan bakat dan disesuaikan dengan kemampuan diri. Hal ini ditekankan agar siswa dalam memilih mata pelajaran pilihan tidak hanya ikut teman saja, namun mereka dapat memilih sesuai dengan rencana karier dimasa depan.

Penulis : Wulan Cahyani Fitri

Dokumentasi