Pengimbasan Program Pangan Jajan Anak Sekolah SMAN 13 Semarang

SMAN 13 Semarang menjadi sekolah piloting program Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) yang ditunjuk oleh BPOM Kota Semarang. Dalam rangka pengimbasan pada tanggal 30 Agustus 2023, SMAN 13 Semarang mengundang MTs Miftahussaadah, SMPN 23 Semarang dan SMAN 16 Semarang untuk mengikuti sosialisasi PJAS. Acara pengimbasan dihadiri oleh perwakilan guru dan siswa baik dari SMAN 13 Semarang maupun dari sekolah undangan.

Acara pengimbasan dibuka oleh kepala sekolah Bapak Rusmiyanto. Dalam kesempatan ini beliau menjelaskan bahwa gizi bagi siswa sangat penting karena terkait dengan kelancaran siswa dalam aktifitas belajar. Menurut kepala sekolah, kualitas seseorang berasal dari apa yang dikonsumsi dan bagaimana pola pikir terhadap makanan. Dicontohkan negara Jepang yang memiliki budaya konsumsi makanan yang teratur dan memiliki banyak syarat sesuai aturan kesehatan.

Materi PJAS dibawakan oleh ibu Fauziah Asri Latifah yang menjelaskan tentang Kebijakan Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah, PJAS sebagai Pencegahan Covid 19 dan Tips Konsumsi Pangan Aman melalui Cek Klik. Dalam materi ini dijelaskan bahwa sangat penting instansi sekolah melakukan menejemen yang baik dalam mengelola pangan dan jajan siswa. Melalui manajemen serta pemahaman yang baik terhadap diharapkan siswa dapat terpenuhi gizinya untuk mendukung proses pembelajaran.

Antusias terlihat dari tamu undangan yang tertarik dengan konsep PJAS yang dilaksanakan SMAN 13 Semarang. SMPN 23 Semarang sebagai sekolah adiwiyata berencana melakukan studi tiru terhadap penerapan program tumbler SMAN 13 Semarang. SMPN 23 Semarang merasa kesulitan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam wadah konsumsi makanan. Sejalan dengan apa yang dijelaskan SMPN 23 Semarang, SMAN 16 Semarang yang maju ke adiwiyata tingkat nasional juga tertarik dengan pengelolaan program tumbler di SMAN 13 Semarang.

Dokumentasi