Ikon SMAN 13 Semarang pohon joho yang dahulu menjulang tinggi di tengah sekolah kini sudah benar – benar tumbang. Hal ini dikarenakan pihak sekolah memutuskan untuk memotong pohon joho yang telah mati dan lapuk akibat batang terbesar pada pohon roboh pada akhir tahun 2019 menyisakan badan pohon bagian bawah. Secara fisik setelah robohnya pohon joho baru diketahui bahwa bagian inti pohon joho berongga dan hanya menyisakan bagian kulit dengan ketebalan yang tidak mampu menahan beban pohon. Cuaca membuat proses pelapukan batang pohon joho yang telah mati menjadi semakin cepat.
Puncaknya pada tanggal 4 Januari 2023 akibat pelapukan batang pohon bagian bawah serta cuaca ekstrim membuat batang pohon joho miring kearah pagar sekolah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pihak sekolah apabila roboh dan menimpa pagar atau masyarakat. Kepala sekolah Bapak Rusmiyanto mengambil kebijakan dengan menahan kemiringan pohon sementara dengan menggunakan tali tambang untuk selanjutnya dilakukan penebangan batang pohon.
Pada tanggal 7 januari 2023, pohon joho ditebang hingga bagian terbawah dari pohon joho. Ini merupakan momen sejarah dimana pohon joho telah menjadi ikon SMAN 13 Semarang dengan pot besar yang menyangganya. Pohon joho SMAN 13 Semarang atau sering dikenal “mbah joho” oleh keluarga SMAN 13 Semarang menjadi saksi bisu perjalanan sekolah. Para alumni yang pernah melihat betapa megahnya pohon ini ketika masih menjulang tinggi pasti merasa kehilangan atas rubuhnya pohon joho.
Namun, masih ada secercah harapan mengenai regenerasi pohon joho di SMAN 13 Semarang. Tepat dibagian bawah pohon joho yang rubuh telah tumbuh pohon joho baru yang siap meneruskan regenerasi pohon joho SMAN 13 Semarang. Selamat jalan pohon joho, banyak kenangan yang tertinggal di bawah rindangnya daun dan rantingmu.
Galeri foto pohon joho dapat diakses di galeri web SMAN 13 Semarang