Gerakan Relaunching Tumbler dan Festagalas di SMAN 13 Semarang

Semarang, 27 Agustus 2025 – SMA Negeri 13 Semarang kembali menyalakan semangat kepedulian lingkungan dengan mengadakan Gerakan Relaunching Tumbler sekaligus Launching Festagalas. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai melalui kebiasaan membawa tumbler.

Gerakan relaunching tumbler sejatinya telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan tahun ini kembali digulirkan untuk memperkuat komitmen warga sekolah terhadap gerakan pengurangan sampah plastik. Kepala SMA Negeri 13 Semarang, Ibu Isnaeni Tapa Astuti, M.Pd, dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan agar bersama-sama menyalakan kembali api kepedulian terhadap lingkungan.

Pada sesi pembukaan, Ibu Fauziah Asri Latifah memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah, khususnya botol plastik air mineral. Beliau menekankan bahwa sampah botol plastik dapat didaur ulang dengan memisahkan antara botol dan tutupnya. Bahkan, contoh nyata hasil daur ulang bisa dilihat di sekolah, seperti kursi di selasar ruang wakil kepala sekolah yang terbuat dari tutup botol plastik.

Launching gerakan tumbler ditandai dengan pengucapan bersama yel-yel:

“Isi tumblerku, Minim Plastikku, Sehat Bumiku”

yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah. Dilanjutkan dengan deklarasi janji penggunaan tumbler oleh seluruh siswa, dipimpin oleh Yobel Septa Kurniawan dari kelas XI F3.

Selain gerakan tumbler, kegiatan ini juga meresmikan Festagalas, sebuah program kelanjutan dari Narasi Talihati SMAN 13 Semarang. Festagalas menghadirkan berbagai kegiatan kreatif dan inspiratif dengan empat spot utama:

1. Spotlight – menampilkan mini drama, tari vokal, dan penampilan vocal band.
2. Inspirasa – berisi kultum, talkshow, obrolan seru, serta pemutaran video dokumenter.
3. Gallery dan Artist Talk – memamerkan karya seni berupa lukisan, patung, cerpen, puisi, hingga cerpen audio visual.
4. Literaction – menyuguhkan musik dan puisi, orasi, book review, serta musikalisasi puisi.

Melalui gerakan ini, SMAN 13 Semarang tidak hanya mendorong siswa untuk peduli lingkungan dengan penggunaan tumbler, tetapi juga memberi ruang bagi kreativitas, ekspresi seni, dan literasi siswa melalui Festagalas.

Dokumentasi