Selasa, 01 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

IHT Sekolah Aman Bebas Perundungan dan Kekerasan

SMAN 13 Semarang melaksanakan In House Training (IHT) Sekolah Aman Bebas Perundungan dan Kekerasan pada Rabu, 11 Oktober 2023. Kegiatan ini dilatar belakangi banyaknya kejadian perundungan yang tersebar di media sosial. IHT Sekolah Aman Bebas Perundungan dan Kekerasan diperuntukkan kepada guru dan karyawan dengan tujuan memberi pemahaman terhadap bagaimana menghindari aksi perundungan yang ada dikalangan pelajar SMA baik yang terjadi di siswa maupun guru. Selain dari guru dan karyawan, juga turut hadir perwakilan SMP PL Santo Yusuf, MTs Miftahussaadah, dan SMK NU Maarif sebagai tamu di acara IHT ini.

Pelaksanaan IHT Sekolah Aman Bebas Perundungan dan Kekerasan terbagi menjadi dua sesi pemateri yaitu materi “Budaya Positif di Sekolah” yang diisi oleh ibu Fauziah Asri Latifah dari calon guru penggerak angkatan 9 SMAN 13 Semarang, dan acara inti “Sekolah Aman Bebas Perundungan dan Kekerasan” oleh Widi Nugroho, S.STP dari Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah. Dalam paparan ibu Ifa menjelaskan bahwa masih banyak mispersepsi mengenai hukuman yang ada di sekolah. Terdapat tiga istilah yaitu hukuman, konskuensi dan restitusi yang masing – masing memiliki makna yang berbeda. Pada pembelajaran seharusnya ditujukan pada kesadaran diri bukan melalui hukuman untuk menaati sebuah aturan, tambahnya. Diakhir materi, ibu Ifa mengajak kepada seluruh guru untuk merefleksi aturan yang telah disepakati di SMAN 13 Semarang apakah sudah mewujudkan kedisiplinan melalui budaya positif atau belum.

Materi selanjutnya diisi oleh bapak Widi Nugroho, S.STP yang membahas terkait perundungan. Dalam penjelasannya terdapat empat jenis perundungan yaitu verbal, fisik, sosial dan cyber. Perundungan berdampak negatif bagi siswa diantaranya terganggu fisiknya, tertekan psikisnya, pergaulan terganggu hingga menurunnya prestasi akademik siswa. Maka dari permasalahan ini sangat perlu kerjasama sekolah, orang tua dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah perundungan. Pada sesi penutup, dibuka sesi tanya jawab dari peserta IHT. Dari hasil tanya jawab tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah perundungan menjadi masalah yang penting untuk diselesaikan melalui kesadaran bersama dan membudayakan kebiasaan baik agar tercipta kondisi masyarakat yang terkondisi.

Dokumentasi

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR