Senin, 28 Apr 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Slims, Program Perpustakaan Digital Penunjang Perpustakaan Sekolah

Teknologi Informasi berkembang sangat pesat hingga saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, memungkinkan pengelolaan data secara cepat, efisien serta akurat. Perkembangan ilmu dan teknologi mendorong berkembangnya sistem administrasi berbasis teknologi informasi. Hal tersebut juga merambah kepada manajemen instansi seperti sekolah, universitas bahkan pemerintahan, termasuk salah satunya dalam pengelolaan sistem perpustakaan. Peningkatan profesionalisme dan kualitas pendidikan serta pelayanan yang di tawarkan suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu daya tarik yang menjadi perhatian masyarakat sebagai salah satu kriteria dalam memilih suatu lembaga pendidikan.

Perpustakaan adalah suatu tempat berupa sebuah ruangan atau gedung yang berisi buku dan bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dipergunakan secara berkesinambungan oleh pengguna nya sebagai sumber informasi. Perpustakaan hadir sebagai media pengelolaan koleksi buku pada instansi seperti sekolah, universitas, museum, pemda dan instansi – instansi lain. Perpustakaan sangat penting bagi sebuah sekolah untuk penunjang sumber belajar untuk siswa maupun guru. Dengan pengelolaan yang bagus, rapi dan sistematis akan membuat perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk mencari referensi baik berupa bacaan materi pelajaran maupun hal – hal lain. Sayangnya pada kenyataannya perpustakaan tak ubahnya adalah tempat penyimpanan buku buku lama. Terlebih banyak buku tersusun di rak adalah buku yang tidak dibutuhkan oleh siswa. Tata kelola menggunakan cara kuno mencari buku dengan model manual menjadi masalah bagi peminjam. Tak jarang baik petugas maupun siswa sulit untuk menemukan buku yang dicari karena tata kelolan yang masih menggunakan cara lama.

Beranjak dari permasalahan tersebut muncullah banyak program pengelolaan perpustakaan berbasis digital yang akan memudahkan pustakawan maupun pengunjung perpustakaan untuk mengakses koleksi perpustakaan. Aplikasi seperti Slims, E-Perpus, iPusnas, dan program perpus lain merupakan jawaban atas hal tersebut. Masing – masing dari program tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Salah satu aplikasi menejemen perpustakaan adalah Slims. Content Manajemen System (CMS) Slims merupakan platform menejemen perpustakaan sekolah karya anak bangsa. Slims memiliki singkatan Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Dengan adanya Slims perpustakaan konvensional diharapkan menjadi terkomputerisasi sehingga menambah nilai guna terhadap perpustakaan di sekolah terutama bagi pustakawan dan anggota perpustakaan.

Apa itu Slims?

Senayan Library Management System (Slims) merupakan platform menejemen perpustakaan berbasis website sebagai sistem otomasi yang terkomputerisasi. Slims memiliki fitur – fitur penunjang kegiatan perpustakaan seperti pengolahan data transaksi pada anggota, peminjaman koleksi, pengembalian koleksi serta pengingat jadwal pengembalian buku sehingga sirkulasi berjalan secara lebih efektif karena dilakukan secara komputerisasi.

Spesifikasi Penggunaan Program Slims

Untuk menjalankan Slims sangat disarankan menggunakan hosting karena akan mempermudah dalam pengelolaan dimanapun. Namun, program Slims juga dapat diinstal pada perangkat keras dengan sistem offline. Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

1. Perangkat Keras:

  • Prosesor kelas pentium III
  • RAM 256 MB
  • Standart VGA
  • Komputer yang sebagai client dan server

2. Perangkat Lunak:

  • Engine Scripting PHP
  • Web server Apache
  • Database server
  • Utilitas MySQLdump
  • Sistem operasi GNU
  • Web browser
  • Pembaca dokumen PDF

Manfaat Platform Slims dalam Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan berbasis Slims memiliki fitur – fitur yang dimanfaatkan penggunanya baik pustakawan maupun anggota perpustakaan, diantaranya :

  • Memudahkan penelusuran koleksi melalui website berplatform Slims
  • Memudahkan labeling buku menggunakan fitur barcode
  • Dapat digunakan sebagai sirkulasi peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan memuat denda dalam satu platform
  • Memungkinkan pustakawan mendata dan mencetak kartu anggota
  • Data statistik sirkulasi yang mudah diolah
  • Program Slims mudah digunakan dan dipelajari

Kelebihan dan Kelemahan Slims

Platform Slims memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari program Slims adalah :

  • Efektifitas pustakawan dalam bekerja karena menggunakan sistem otomasi
  • Dengan adanya Slims pustakawan dapat lebih fokus pada pengembangan perpustakaan
  • Meningkatkan kualitas perpustakaan karena dapat diakses dimanapun untuk menelusuri koleksi buku sekolah
  • Akurat dalam memberikan informasi

Namun, Slims juga memiliki kekurangan, diantaranya :

  • Slims harus selalu update pada versi terbaru
  • Tidak semua browser dapat menampilkan halaman Slims secara sempurna.

Kabar baiknya, SMAN 13 Semarang telah menggunakan program Slims sebagai menejemen pengelolaan buku yang beralamat di perpus.sma13smg.sch.id. Web perpustakaan SMAN 13 Semarang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Web perpustakaan SMAN 13 Semarang masih dalam pengembangan koleksi buku hingga saat ini. Selanjutnya, web perpustakaan akan dilakukan pengembangan – pengembangan dengan tujuan memudahkan anggota perpustakaan dalam melakukan peminjaman buku.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR