Pengimbasan DIDAMBA “Sistem Koloid Berbasis STEM” di SMAN 13 Semarang

Setelah mengikuti program DIDAMBA (Diklat Daring Massive dan Terbuka P4TK IPA) Ibu Maria Sundus RW, S.Si, M.Pd, guru Kimia SMAN 13 Semarang melakukan diseminasi dengan judul “Sistem Koloid Berbasis STEM”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 7 Februari 2022 dengan peserta guru SMAN 13 Semarang. Kegiatan ini bertujuan menyalurkan ilmu maupun materi yang didapatkan selama pelatihan dengan harapa sekolah mengetahui, mengenal, dan nantinya dapat mengimplementasikan STEM pada masing – masing mata pelajaran.

Didamba adalah akronim dari Diklat Daring Masif dan Terbuka, merupakan inovasi yang dilakukan PPPPTK IPA untuk memperluas jangkauan layanan bagi guru dan tenaga kependidikan IPA yang ingin meningkatkan kompetensinya
Ibu Maria Sundus RW, S.Si, M.Pd adalah peserta Didamba Angkatan 13 mengambil topik ” Pembelajaran Sistem Koloid Berbasis STEM” telah melakukan diseminasi yang dihadiri oleh guru-guru SMA N 13 Semarang. Materi diseminasi:

1. Sosialisasi Didamba P4TK IPA.
2. Pengalaman selama mengikuti Didamba P4TK IPA
3. Pembelajaran Sistem Koloid Berbasis STEM

Tujuan diseminasi adalah berbagi pengalaman dan ilmu dengan guru-guru lain. Semoga Diseminasi ini dapat memotivasi bapak ibu guru untuk meningkatkan kompetensi dalam pembelajaran.

Implementasi STEM pada mata pelajaran di SMA sangat relevan apabila dimanfaatkan pada mata pelajaran berbasis sains seperti biologi, kimia dan fisika. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan STEM pada bidang materi ilmu sosial. Setelah pemaparan pengimbasan STEM, banyak dari bapak ibu guru menanyakan implementasi pada bidang masing – masing.

Waka Kurikulum SMAN 13 Semarang, Ibu Istiana mengapresiasi dan mendukung penerapan STEM karena selaras dengan tujuan kurikulum prototype yang akan datang dan sangat diharapkan untuk dapat berkolaborasi dengan mapel yang lain. Lebih lanjut Ibu Istiana berharap kegiatan pengimbasan atau diseminasi untuk lebih sering dijalankan kedepannya untuk kemajuan SMAN 13 Semarang.

Dokumentasi