Partai Komunis Indonesia didirikan pada 23 Mei 1914. Berdirinya PKI diawali dari organisasi Indische Sosial Democratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada tahun 1914. Sneevliet menyebarkan paham komunisme melalui organisasi Sarekat Islam oleh Semaun, Alimin, Darsono dan toko Sarekat Islam lainnya.
Pada perkembangannya, Semaun berniat mengubah haluan Sarekat Islam ke arah Komunis. Perpecahan Sarekat Islam menjadikan SI terbagi menjadi dua kubu yaitu SI merah dan SI putih. Semaun bersama anggota SI Merah mengadakan kongres ISDV pada Mei 1920 di Semarang. Hasilnya, ISDV diubah menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH) yang diketuai Semaun dan Darsono sebagai wakilnya.
Empat tahun kemudian, pada tahun 1924, PKH mengubah nama dari PKH menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Organisasi PKI terkenal sebagai organisasi radikal dan anarkis. Sebagai contoh PKI pernah melakukan beberapa aksi pemberontakan diantaranya pemberontakan 1928, 1948 dan 1965. Dampaknya pemerintah Hindia Belanda melarang PKI dan mengasingkan beberapa pemimpinnya.