Indonesia sangat erat kaitannya dengan gunung vulkanik karena berada pada ring of fire dunia. Tahukah kalian bagaimana cara kerja gunung vulkanik? Berikut adalah penjelasannya :
Vulkanisme merupakan gejala gunung berapi akibat adanya aktivitas magma. Vulkanisme dapat terjadi karena adanya aktivitas tektonimse yang terjadi di dalam perut bumi sehingga mengakibatkan retakan – retakan pada permukaan bumi. Hal ini berakibat pada aliran magma dari lapisan litosfer hingga menyebabkan retakan di permukaan bumi. Aliran magma dari lapisan litosfer menuju ke permukaan bumi inilah yang disebut proses vulkanisme.
Peristiwa vulkanisme dapat diamati gejala – gejalanya yakni sebelum terjadinya vulkanisme (pra vulkanisme) dan gejala sesudah terjadinya vulkanisme (pasca vulkanisme). Berikut adalah ciri – ciri dari pra vulkanisme dan pasca vulkanisme :
Aktifitas vulkanik terjadi karena adanya tenaga endogen (tenaga dari dalam bumi) yang berkaitan dengan gunung api. Gerakan magma dari tekanan tinggi menuju tekanan rendah (permukaan bumi) menghasilkan proses vulkanisme. Magma yang bergerak menuju permukaan bumi menghasilkan erupsi gunung berapi. Segala aktivitas di permukaan bumi tidak ada pengaruhnya kepada proses vulkanisme karena proses vulkanisme murni dari proses alami dari dalam bumi.
Magma yang tertampung di dalam kamar magma memiliki kedalaman bervariasi di dalam lapisan litosfer. Dorongan magma dari dalam bumi membantu mendorong batuan yang ada diatasnya. Semakin dalam kamar magma, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mendorong energi batuan keatas. Hal ini juga berhubungan dengan semakin kuatnya letusan yang terjadi. Lama terjadinya aktivitas gunung api tergantung pada jumlah volume magma yang terkandung dalam kamar magma.
Akibat dari proses vulkanisme adalah terjadinya letusan gunung api yang mengeluarkan magma dari perut bumi. Dari lutusan ini memberikan dampak baik positif maupun negatif bagi manusia.
Dampak negatif vulkanisme diantaranya menimbulkan awan panas dan lava pijar yang dapat menghanguskan pemukiman, lingkungan dan korban jiwa. Lahar yang dikeluarkan dari gunung api membuat sungai mengalami pendangkalan. Material ekshalasi berupa gas beracun berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal disekitarnya.