Jumat, 13 Des 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Proses Vulkanimse : Pengertian, Gejala serta Dampaknya

Indonesia sangat erat kaitannya dengan gunung vulkanik karena berada pada ring of fire dunia. Tahukah kalian bagaimana cara kerja gunung vulkanik? Berikut adalah penjelasannya :

Pengertian Vulkanisme

Vulkanisme merupakan gejala gunung berapi akibat adanya aktivitas magma. Vulkanisme dapat terjadi karena adanya aktivitas tektonimse yang terjadi di dalam perut bumi sehingga mengakibatkan retakan – retakan pada permukaan bumi. Hal ini berakibat pada aliran magma dari lapisan litosfer hingga menyebabkan retakan di permukaan bumi. Aliran magma dari lapisan litosfer menuju ke permukaan bumi inilah yang disebut proses vulkanisme.

Gejala Vulkanisme

Peristiwa vulkanisme dapat diamati gejala – gejalanya yakni sebelum terjadinya vulkanisme (pra vulkanisme) dan gejala sesudah terjadinya vulkanisme (pasca vulkanisme). Berikut adalah ciri – ciri dari pra vulkanisme dan pasca vulkanisme :

Gejala Pra Vulkanisme

  • Sering terjadi gempa
  • Banyak sumber air mengering
  • Peningkatan temperatur di sekitar kawah
  • Terdengar gemuruh dari dalam gunung
  • Hewan-hewan dari puncak gunung turun ke lereng gunung

Gejala pasca vulkanisme

  • Munculnya sumber air panas atau geiser
  • Munculnya sumber gas atau ekshalasi seperti belerang
  • Munculnya sumber air yang mengandung mineral seperti belerang atau sulfur

Proses Vulkanisme

Aktifitas vulkanik terjadi karena adanya tenaga endogen (tenaga dari dalam bumi) yang berkaitan dengan gunung api. Gerakan magma dari tekanan tinggi menuju tekanan rendah (permukaan bumi) menghasilkan proses vulkanisme. Magma yang bergerak menuju permukaan bumi menghasilkan erupsi gunung berapi. Segala aktivitas di permukaan bumi tidak ada pengaruhnya kepada proses vulkanisme karena proses vulkanisme murni dari proses alami dari dalam bumi.

Magma yang tertampung di dalam kamar magma memiliki kedalaman bervariasi di dalam lapisan litosfer. Dorongan magma dari dalam bumi membantu mendorong batuan yang ada diatasnya. Semakin dalam kamar magma, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mendorong energi batuan keatas. Hal ini juga berhubungan dengan semakin kuatnya letusan yang terjadi. Lama terjadinya aktivitas gunung api tergantung pada jumlah volume magma yang terkandung dalam kamar magma.

Dampak Vulkanisme

Akibat dari proses vulkanisme adalah terjadinya letusan gunung api yang mengeluarkan magma dari perut bumi. Dari lutusan ini memberikan dampak baik positif maupun negatif bagi manusia.

Dampak Positif Vulkanisme

  • Menyuburkan tanah di sekitar gunung berapi
  • Menghasilkan berbagai jenis batuan seperti andesit, basalt dan granit
  • Membentuk mineral – mineral logam dan non logam bernilai tinggi seperti emas, baja dan belerang.
  • Uap yang dikeluarkan dari gejala panas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi

Dampak Negatif Vulkanisme

Dampak negatif vulkanisme diantaranya menimbulkan awan panas dan lava pijar yang dapat menghanguskan pemukiman, lingkungan dan korban jiwa. Lahar yang dikeluarkan dari gunung api membuat sungai mengalami pendangkalan. Material ekshalasi berupa gas beracun berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal disekitarnya.

KELUAR