Sabtu, 26 Okt 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Perbedaan Flora Fauna Asiatis, Peralihan dan Autralis : Karakteristik, Wilayah Persebaran dan Contohnya

Wilayah persebaran fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu tipe asiatis, peralihan dan australis. Sedangkan flora di Indonesia terbagi menjadi dua wilayah persebaran yaitu wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Berikut adalah karakteristik dan wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Fauna di Indonesia

Fauna di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan geologis wilayah Indonesia. Secara umum wilayah Indonesia terbentuk dari dua benua besar yaitu Asia dan Australia. Kedua benua ini mempengaruhi persebaran hewan di wilayah Indonesia. Wilayah yang dekat dengan benua Asia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali memiliki kemiripan dengan hewan – hewan di wilayah Asia. Sedangkan hewan – hewan yang dekat dengan benua Australia seperti Papua memiliki kemiripan dengan hewan – hewan di benua Australia. Nah, khusus di wilayah tengah dari Indonesia yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku memiliki karakteristik campuran dari keduanya dan memiliki ciri khusus yang kemudian dinamakan fauna peralihan.

Fauna Tipe Asiatis

Fauna asiatis tersebar di Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Fauna asiatis memiliki kesamaan dengan fauna di negara – negara Asia pada umumnya. Fauna asiatis memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Binatang menyusui berbadan besar
  • Memiliki berbagai jenis ikan air tawar
  • Memiliki berbagai jenis kucing dan kera
  • Kebanyakan burung memiliki satu warna dan bersuara merdu
  • Terdapat banyak jenis primata
  • Tidak ada hewan berkantung
  • Memiliki banyak jenis reptil
  • Terdapat jenis hewan endemik yang hanya hidup di wilayah tertentu

Contoh fauna asiatis

  • Jenis mamalia : gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng kerbau, monyet, orang utan, harimau, dan lain – lain
  • Jenis reptil : buaya, kadal, ular, bunglon, trenggiling, tokek, biawak dan lain – lain.
  • Jenis burung : jalak, kutilang, ayam hutan, elang bondol dan lain – lain.
  • Jenis ikan : arwana, pesut, emas, mujahir dan lain – lain.

Fauna Tipe Peralihan

Fauna peralihan berada pada wilayah antara garis Wallace dan Webber yang meliputi Sulawesi dan pulau yang berada di sekitaranya, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku. Fauna Peralihan dikatakan sebagai fauna asli Indonesia karena pada proses geologis wilayah peralihan tidak pernah bersatu dengan daratan manapun. Berikut adalah karakteristik fauna peralihan :

  • Tidal memiliki bulu yang lebat bahkan terdapat hewan yang tidak memiliki bulu sama sekali
  • Merupakan hewan endemik atau hewan yang terbatas di wilayah tertentu
  • Memiliki karakteristik dari wilayah asiatis dan australis
  • Keberadaannya sangat langka

Contoh fauna peralihan

Fauna peralihan hanya ditemukan di wilayah tertentu yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Maka jumlah hewan dari wilayah peralihan hanya sedikit dan terisoliasi hanya di wilayah tersebut. Contoh hewan dari wilayah peralihan diantaranya komodo (Flores), babi rusa (Sulawesi), anoa (Sulawesi), kuskus (Sulawesi), monyet hitam (Sulawesi), dan lain – lain.

Fauna Tipe Australis

Fauna tipe australis tersebar di Indonesia bagian timur seperti Papua, Halmahera, kepulauan Aru dan pulau – pulau kecil di sekitarnya. Wilayah fauna australis dan fauna peralihan dipisahkan oleh garis Webber. Berikut adalah karakteristik fauna tipe australis :

  • Mamalia berukuran kecil dan beberapa memiliki kantung
  • Warna dan motif burung sangat mencolok
  • Sebagian hewan memiliki tanduk di kepala
  • Populasi ikan air tawar sangat terbatas

Contoh fauna australis

  • Kanguru pohon
  • Cendrawasih
  • Kasuari
  • Landak papua
  • Walabi
  • Kakak tua hitam
  • Nuri kepala hitam
  • Soa – soa

Flora di Indonesia

Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua wilayah yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kedua kelompok tersebut dapat dibedakan menjadi kawasan Indonesia Barat dan kawasan Indonesia Timur.

Flora Indonesia Bagian Barat

Flora Indonesia bagian barat didominasi vegetasi dari wilayah Asia. Persebaran flora Indonesia Bagian Barat diantaranya Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta pulau – pulau kecil di sekitarnya. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :

  • Tumbuh subur di wilayah dengan curah hujan tinggi. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki iklim dan intensitas hujan yang mendukung sehingga tumbuhan subur di wilayah seperti Kalimantan dan Sumatra. Melalui cuaca dan iklim yang mendukung membuat pohon di wilayah Indonesia barat tumbuh hingga setinggi 50 meter sehingga mendistorsi sinar matahari ke permukaan tanah.
  • Terdapat kawasan mangrove yang berada di sepanjang garis pantai. Hutan mangrove menjadi ekosistem yang baik bagi berkembangnya flora di Indonesia bagian barat.
  • Kawasan hutan rimbun di Indonesia bagian barat tersebar di banyak tempat sehingga menciptakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan sabana tropis.
  • Meranti, rotan dan jenis nangka sangat banyak ditemukan. Sedangkan tumbuhan seperti matoa dan sagu jarang ditemukan.

Contoh Flora Indonesia Bagian Barat

  • Pohon Jati
  • Pohon Cemara
  • Raflesia Arnoldi
  • Rawa Gambut
  • Mangrove
  • Bunga Anggrek

Flora Indonesia Bagian Timur

Kawasan flora Indonesia bagian timur meliputi wilayah Papua dan sekitaranya. Flora di Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh karakteristik Australia. Berikut adalah karakteristiknya :

  • Didominasi jenis palem paleman seperti sagu dan nipah
  • Terdapat jenis pohon berkayu seperti merbabu dan damar
  • Vegetasi yang tumbuh di kawasan perbukitan didominasi pohon konifer

Contoh Flora Indonesia Bagian Timur

Berikut adalah contoh flora Indonesia Bagian Timur :

  • Pohon eboni
  • Pohon sagu
  • Pohon Matoa
  • Pohon Cendana
KELUAR