Sabtu, 12 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Peran Soekarno dalam Kemerdekaan RI

Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901. Ir. Soekarno lahir dari pasangan Raden Sukemi Sosrodiharjo dengan ida Ayu Nyoman Rai. Beliau pertama kali bersekolah di sekolah rakyat (Volkschool), Standard School, Europeesche Lagere School di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada tahun 1915 Soekarno melanjutkan ke sekolah HBS di Surabaya dan kemudian melanjutkan ke THS di Bandung. Pada tahun 1925 Soekarno lulus dari perguruan tinggi dan menyandang gelar insinyur.

Pada waktu belajar di Surabaya, Soekarno banyak belajar tentang politik, terutama dari politikus besar bernama Cokroaminoto. Dari sinilah rasa nasionalisme dalam diri Soekarno makin menggelora. Soekarno mulai menulis di majalah Oetoesan Hindia dengan nama samaran Bima. Pada waktu kuliah di Bandung, Soekarno tinggal di rumah Haji Sanusi. Di rumah Haji Sanusi ini Soekarno pernah berinteraksi dengan tokoh politik tiga serangkai dari organisasi /ndische Partij. Setelah lulus kuliah tahun 1925, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Perkumpulan tersebut merupakan cikal bakal berdirinya PNI. PNI didirikan Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927.

Saat Jepang menjajah Indonesia, Jepang menyadari bahwa Soekarno merupakan tokoh penting sehingga Jepang mulai memanfaatkan Soekarno sebagai alat untuk menarik perhatian penduduk Indonesia terhadap propaganda Jepang. Ketika Jepang mulai terjepit dalam Perang Asia Timur Raya, Soekarno mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan. Soekarno pernah menjabat sebagai pemimpin Putera. Dalam keanggotaan BPUPKI Soekarno menjadi ketua Panitia Sembilan dan dalam PPKI menjadi ketuanya.

Dalam sidang PPK!, Soekarno terpilih menjadi presiden Republik Indonesia pertama dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Dengan didampingi Moh. Hatta, Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Ir. Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta dan jenazahnya dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Sebagai wujud rasa terima kasih bangsa dan negara atas jasa-jasa Ir. Soekarno, pemerintah menganugerahkan gelar kepada Ir. Soekarno sebagai Pahlawan Proklamasi.

Sebagai tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan, Bung Karno menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan yang lain. Berikut ini adalah peran Bung Karno dalam proklamasi kemerdekaan RI.

  • Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Ahmad Subarjo.
  • Menandatangani teks proklamasi bersama Bung Hatta.
  • Membacakan teks Proklamasi.
KELUAR