Rabu, 30 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Mengenal Sistem Kasta dalam Agama Hindu : Sejarah, Tingkatan hingga Peradaban

Kasta merupakan tingkatan stratifikasi sosial dalam sebuah sistem masyarakat. Sistem kasta didalam agama Hindu memiliki kaitan erat dalam peribadatan dan hak – hak dari umat Hindu. Kasta dalam agama Hindu tidak dapat terlepas dari sejarah bangsa Arya dan Dravida. Bangsa Dravida merupakan bangsa yang memiliki peradaban besar yang disebut kebudayaan Mohenjo Daro dan Harappa. Ciri bangsa Dravida diantaranya bibir tebal, kulit hitam, hidung pesek, berambut ikal dan berbadan tegap. Bangsa Dravida menghuni wilayah lembah Sungai Indus, India.

Peradaban besar bangsa Dravida kemudian terganggu oleh bangsa pendatang dari daratan Eropa antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang dikenal dengan bangsa Arya. Bangsa Arya hidup secara nomaden yang kemudian menyebar hingga ke daratan India. Ciri fisik dari bangsa Arya diantaranya kulit cenderung putih, hidung mancung, rambut lurus, badan tidak terlalu tegap dan bibir tipis. Bangsa Arya memiliki sistem kemasyarakatan yang dikenal dengan istilah varna atau kasta. Sistem ini sangat bertentangan dengan sistem bangsa Dravida.

Bangsa Arya yang mengalahkan bangsa Dravida kemudian memperkenalkan konsep kasta yang selanjutnya menjadi kebudayaan sekaligus sistem yang dianut di India. Dominasi bangsa Arya membuat bangsa Arya berada pada kasta tinggi sedangkan bangsa Dravida berada pada kasta bawah. Berikut adalah penjelasan terkait sistem kasta dalam agama Hindu :

Kasta dalam Agama Hindu

Kasta dalam agama Hindu terbagi dalam empat tingkatan yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Brahmana dan Ksatria berasal dari bangsa Arya sedangkan Waisya dan Sudra berasal dari bangsa Dravida.

1. Brahmana

Kasta Brahmana dalam agama Hindu adalah orang – orang yang mengabdikan diri pada urusan spiritual dan pendidikan. mereka yang termasuk dalam kasta brahmana diantaranya sulinggih, pendeta, guru, dan rohaniawan.

2. Ksatria

Kasta Ksatrian adalah orang – orang yang menempati pada jabatan pemerintahan maupun militer. Mereka yang termasuk dalam kasta ini umumnya tidak memiliki harta pribadi karena semuanya milik negara atau kerajaan. Golongan yang masuk dalam sistem kasta Ksatria diantaranya presiden, raja, menteri, dan tentara.

3. Waisya

Waisya dapat diartikan sebagai orang yang memiliki pekerjaan dan hartanya sendiri. Contoh dalam profesi yaitu pedagang, petani dan nelayan.

4. Sudra

Kasta sudra merupakan kasta terendah dari yang lain. Golongan yang termasuk dalam kasta Sudra adalah pengemis, pemulung dan lain – lain.

KELUAR