Selasa, 25 Jun 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Homo Floresiensis : Sejarah, Ciri dan Penemunya

Homo Floresiensis dikenal sebagai manusia purba berbadan kecil (Hobbit). Homo Floresiensis ditemukan di Gua Liang Bua, Flores oleh Peter Brown dan Mike. J. Morwood bersama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 2003. Fosil yang ditemukan adalah tengkorak manusia berukuran sangat mungil. Diperkirakan ukuran Homo Floresiensis memiliki tubuh tak lebih tinggi dari anak usia lima tahun. Homo Floresiensis diperkiakan hidup 18.000 tahun yang lalu bersama gajah pigmi (gajah kerdil) dan kadal raksasa (komodo).

Ciri – Ciri Homo Floresiensis

  • Tengkorak berukuran kecil dan memanjang
  • Bagian dahi tidak menonjol dan sempit
  • Volume otak 380 cc
  • Tinggi badan sekitar 100 cm
  • Beratnya sekiar 30 kg
  • Berjalan tegak dan tidak memiliki dagu

Kehidupan Homo Floresiensis

Homo Floresiensis telah hidup secara menetap dan bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. Homo Floresiensis sudah menggunakan alat – alat dari batu tulang dan kayu yang telah mengalami penyerpihan. Diperkirakan Homo Floresiensis sudah mampu membuat alat dari gerabah dan menggunakan kulit sebagai pakaian mereka.

KELUAR