Kamis, 03 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi hindu terbesar di Indonesia. Prasasti Siwagrha menyebutkan bahwa Candi Prambanan mulai dibangun pada masa kepemimpinan Rakai Pikatan, sekitar abad ke 9 dari Kerajaan Mataram Kuno. Pada abad ke 10, Kerajaan Mataram Kuno / Medang berpindah ke Jawa Timur yang menyebabkan candi ini terbengkalai dan tertimbun material letusan Gunung Merapi hingga tertutup hutan.

Selama beratus tahun kemudian barulah muncul Candi Prambanan yang ditemukan kembali. Pada tahun 1733, C.A. Lons, seorang surveyor Belanda dibawah Raffles menemukan Candi Prambanan yang telah terbengkalai. Dilakukan penggalian pada tahun 1880-an. Upaya ini malah menyuburkan penjarahan di Candi Prambanan.

UNESCO sebagai badan yang memiliki konsen terhadap warisan dunia mulai melakukan pemugaran pada tahun 1902-1903. Upaya pemugaran selesai pada tahun 1953. Renovasi candi diserahkan ke pemerintah Indonesia pada tahun 1993 dan pada tahun 1999, Candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UESCO.

Diperkirakan terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Namun yang berhasil dipugar adalah 18 candi dan sisanya masih dalam bentuk tumpukan batu.

Terdapat tiga candi utama di kompleks Candi Prambanan yang disebut Trimurti, perlambang dewa tertinggi di ajaran agama Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Candi Siwa merupakan candi termegah diantara tiga candi lain dengan 5 ruangan yang ada di dalamnya. Didalam ruangan tersebut terdapat arca Siwa Mahadewa dengan tinggi 3 meter serta arca Durga Mahisasuramardini, istri Siwa yang disebut sebagai Roro Jonggrang dalam legenda Roro Jonggrang.

Tepat di depan masing masing candi terbesar terdapat 3 candi dengan ukuran lebih kecil untuk kendaraan atau wahana dewa yaitu lembu Nandi untuk Siwa, angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Pada relief candi terdapat cerita Ramayana dan Krishnayana. Tak jauh dari kompleks Candi Prambanan terdapat seni pementasan Ramayana yang dipentaskan melalui sendratari setiap Selasa malam, Kamis malam dan Sabtu malam.

KELUAR