Selasa, 22 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Memanfaatkan Telegram, IG, dan Web Sekolah dalam Layanan PPDB

Perkembangan pesat teknologi seyogyanya juga harus diimbangi dengan implementasi pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) saat ini menggunakan seleksi daring yang tentu saja sudah mengaplikasikan digitalisasi dalam penerimaan peserta didik baru. Pada tingkatan sekolah masih banyak yang menggunakan cara konvensional dalam penerapan PPDB terutama di sekolah negeri. Umumnya sekolah – sekolah membuat pamflet besar berisi hal – hal berkaitan dengan PPDB atau membuat selebaran di mading sekolah. Apakah ini efektif? Tentu saja efektif karena dari dulu memang menggunakan cara seperti ini. Namun cara ini tergolong cara kuno. Kini muncul berbagai platform telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan sekolah dalam rangka memotong proses layanan komunikasi sekolah dan calon peserta didik baru (CPD). Platform tersebut adalah platform yang berfokus pada interaksi antar user diantaranya wa, instagram, telegram, tiktok, youtube dan lain sebagainya.

Kali ini admin akan menjelaskan seefektif apa penerapan platform – platform tersebut dalam penerapannya pada PPDB yang akan dilaksanakan sekolah negeri atau sekolah swasta.

Telegram

Telegram merupakan platform berbasis komunikasi chat yang sudah familiar bagi para penggunanya. Meskipun telegram masih kalah populer dengan whatsapp, telegram memiliki beberapa fungsi yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan PPDB. Fitur tersebut adalah daya tampung grup telegram yang diklaim mencapai 200.000 user sedangkan whatsapp maksimal hanya 256 user saja. Dengan kuota anggota grup yang banyak memungkinkan sebuah sekolah untuk menampung ratusan bahkan ribuan siswa untuk bergabung dan mendapatkan info PPDB secara cepat melalui grup PPDB di telegram.

Instagram

Bukan rahasia lagi kalau platfrom instagram menjadi platform yang sering dibuka dikalangan remaja. Hal ini sangat tepat sasaran apabila diaplikasikan ke pelayanan komunikasi PPDB. Melalui feed atau story instagram sebuah sekolah akan dengan mudah membagikan info PPDB yang tentu saja akan banyak yang melihatnya terutama CPD.

Web Sekolah

Web sekolah menjadi bagian yang penting dalam pelaksanaan PPDB mengingat zaman sekarang alat – alat konvensional seperti kertas maupun banner sudah mulai dikurangi. Web sekolah sangat fleksibel dalam menyalurkan informasi PPDB. Dengan adanya web sekolah, pelaksanaan PPDB akan mudah dijelaskan secara panjang lebar. Admin web sekolah hendaknya membagikan info lengkap di web sekolah kemudian ditautkan ke grup telegram PPDB.

Live Streaming Zoom dan Google Meet

Zoom dan Google Meet sudah menjadi platform yang biasa digunakan pada masa pandemi. Platform ini juga bisa digunakan utamanya untuk sharing info sekolah dalam rangka PPDB seperti penjelasan alur PPDB dan hasil seleksi PPDB.

Youtube

Youtube dapat difungsikan sebagai media sharing digital. Sekolah dapat menampilkan profil sekolah, sambutan kepala sekolah atau lain sebagainya sebagai cara CPD mengenal sekolah yang akan mereka daftari.

Google Form

Pemanfaatan Google Form yaitu untuk melakukan seleksi bakat minat siswa setelah proses PPDB. Tentu sekolah menginginkan input yang baik dan siswa yang berprestasi dimasa SMP untuk dilanjutkan di jenjang SMA. Maka dalam rangka pengambilan data siswa – siswa potensial, sebuah sekolah dapat menggunakan Google Form untuk selanjutnya dijadikan basis data pengembangan kompetensi siswa dan lomba – lomba sekolah.

Itulah platform – platform digital yang dapat dimanfaatkan sekolah dalam rangka PPDB. Sangat dianjurkan sebuah sekolah menerapkan digitalisasi sekolah terutama pada Kurikulum Merdeka ini. Semoga info ini bermanfaat.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR