Rabu, 30 Jul 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 13 Semarang

Untaian Hikmah Ramadhan 1443 H dalam Acara Gebyar Ramadhan SMAN 13 Semarang

Hari Senin 11 April 2022, SMAN 13 Semarang menyelenggarakan rangkaian kegiatan Gebyar Ramadan 1443 H, dalam bentuk mauizhah hasanah dan istighosah. Acara yang berlangsung di Aula, dihadiri oleh Penceramah kondang dari Semarang, Drs. KH. Fahrurrozi, M.Ag.

Kegiatan dipandu oleh Master of Ceremonial (MC) yaitu Anisa dan Adinda, keduanya aktifis Rohis. Sebagai pembuka diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibiramai oleh Zhafarina. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci al Quran oleh Rafa, juara 1 cabang Tilawah MAPSI tingkat sekolah tahun 2021, dengan saritilawah Khilmi. Pada kesempatan itu juga dihadiri  ketua Paguyuban orang tua/wali siswa, Jati. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan kepada siswa yang hadir, agar semua kegiatan yang sudah menjadi program kerja GPAI dan Rohis OSIS harus diikuti dan paguyuban akan memberikan dukungan penuh baik secara moril maupun material.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah, Rusmiyanto, S.Pd., M.Pd juga memberikan arahan agar siswa dapat mengambil sisi positif atau manfaat dari kegiatan ini. Dan melaksanakan pesan-pesan moral baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan profil pelajar pancasila, yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

Saat penyampaian untaian hikmah Ramadan, mubaligh yang profesinya sebagai dosen  Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang ini, menjelaskan secara gamblang dan panjang hikmah berpuasa, antara lain;

  1. Bahwa ibadah puasa sangat berbeda dengan ibadah yang lain. Tidak ada indikator yang dapat menggambarkan seseorang sedang berpuasa. Ibadah salat, zakat, haji dapat terlihat jelas akan tetapi ibadah puasa sangat sulit untuk diketahui. Ini sesuai firman Allah swt dalam hadis qudsi “ washaumu lii, wa ana ajzi bihi” artinya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan memberi pahala puasa. Ada makna yang tersirat bahwa dengan berpuasa akan melatih bersikap jujur dalam segala tindakan dan ucapan.
  2. Dalam menggapai sebuah cita-cita atau impian harus bekerja keras, tangguh, menatap kedepan, berlari kencang ke depan tanpa menoleh ke belakang, masa lalu dijadikan sebagai pelajaran, kompetitif secara sehat, siap menghadapi puncak rintangan, tentunya ikhtiar tersebut harus disertai dengan berdoa, meningkatkan hubungan secara vertikal dengan Allah, dan mempererat hubungan secara horizontal, berbakti pada orang tu, guru dan sesama makhluk.

Acara dimeriahkan dengan tampilan nasyid elHuda, uniknya dua personil pemain drum dan bass adalah siswa non muslim, bahkan berbarengann acara kegiatan di aula, siswa non muslim juga mengadakan kegiatan rohani di ruang kelas yang dibimbing oleh guru agama, Nur Hidayati, S.Th. ini mencerminkan bahwa SMAN 13 Semarang adalah sekolah damai, yang menjunjung tinggi keberagaman, menghargai perbedaan, toleransi dan tolong menolong. Juga tidak mau ketinggalan ada sebagian guru yang menyumbangkan suara emasnya. Selain itu untuk melatih keberanian dan ketangkasan siswa, disela-sela acara ada quiz Ramadan.

Sebagai penutup acara dilangsungkan istighosah dan doa bersama oleh Ustadz Hadi, namun sebelumnya siswa diajak melantunkan secara bersama-sama lagu Jaga Hati (Aagym) dan Obat Hati (opick). Wallahu a’lam bisshowab (Aa’).

Suasana In door aula
Suasana Out door aula
Bapak/Ibu Guru/Karyawan/Paguyuban
Kegiatan  Rohani Siswa non Muslim

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR